Aku tak tahu siapa creater puisi ini. Yang pasti puisi ini sangat menyetuh hatiku yang sedang hampa. Thanks
SUDAHLAH
Sudahlah
Tak usah kita menghitung
berapa banyak air mata yang akan kita alirkan
sebab hujan lebih deras dari rindu akan hijau dedaunan
Sudahlah
Tak usah kita mengutuki
berapa banyak ranting yang telah kita tumbangkan
sebab kematian lebih cepat dari amukan deru gergaji
Sudahlah
Biarkan saja semuanya musnah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar anda tentang blog ini..!